STRATEGI DAN PROGRAM

Pembaharuan terakhir 2021-01-05 00:00:00 802 hits

Strategi

  • Merekrut lulusan SLTP sekurang-kurangnya 60 orang untuk disiapkan sebagai kader pembangunan pertanian tingkat menengah melalui PBM di SMK N 1 Cipaku setiap tahun.
  • Menciptakan lingkungan belajar yang menarik, representatif dan kondusif melalui:
    • Penataan Kampus
    • Menyempurnakan sarana dan prasarana pendidikan
  • Menata personal dengan jumlah dan kualifikasi yang proporsional dengan didukung oleh anggaran yang memadai.
  • Menciptakan kerjasama dengan dinas terkait, perguruan tinggi dan lembaga masyarakat.
  • Melaksanakan PBM sesuai kurikulum
  • Mengembangkan unit produksi sebagai sarana latihan siswa dalam berwirausaha

Program

  • Mengusulkan kepada pemerintah pusat dan daerah agar SMK Negeri 1 Cipaku yang konsisten untuk meneruskan jurusan Pertanian tetap baik dan terpelihara secara rutin
  • Melengkapi penyempurnaan asrama siswa yang mampu menampung 288 orang dan rumah dinas
  • Melengkapai sarana Prasarana sesuai dengan jurusan yang akan dibuka.
  • Meningkatkan kualitas pegawai melalui upaya :
  • Mengusulkan tambahan tenaga profesional (guru) yang dapat menopang PBM di SMK Negeri 1 Cipaku.
  • Meningkatkan kualitas pengajar dan staf melalui Diklat
  • Meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui koperasi.
  • Mengadakan publikasi dan promosi penerimaan siswa baru yang lebih intensif dan komprehensif.
  • Mengaktifkan ikatan alumnus
  • Merancang pelaksanaan pola kemitraan sebagai wadah penyaluran alumnus antara pihak Sekolah, Pemerintah Daerah, Dinas Instansi dan perusahaan agribisnis
  • Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dalam PBM kurikuler dan kokurikkuler.
  • Berusaha melengkapi sarana dan prasarana PBM kurikuler dan kokurikuler secara bertahap melalui swadaya sekolah dan pengusulan anggaran serta anggaran pembangunan. Khususnya :
    1. Pengembangan agribisnis ikan hias, tanaman hias, tanaman pangan dan hortikultura, dan swakarya wirausaha.
    2. Pemberian bantuan langsung kepada siswa kurang mampu sebagai dampak krisis ekonomi berkelanjutan.
    3. Menambahkan dan perawatan sarana dan prasarana penunjang PBM.

KOMENTAR